Mengenali tanda keberadaan kutu busuk tidak cukup dengan mengetahui bekas gigitannya pada kulit saja, berikut adalah beberapa tanda keberadaan kutu busuk yang penting anda ketahui.
Setelah menggigit dan mengkonsumsi darah, kutu busuk akan meninggalkan endapan kotoran. Endapan kotoran ini berbentuk seperti bintik-bintik jamur bewarna gelap hitam atau kecoklatan dan berukuran kecil, menempel pada kain, sarung bantal, lipatan-lipatan kasur, kayu ranjang, bahkan tembok dan sudut-sudut lainnya.
Kutu busuk tumbuh dari nimfa hingga dewasa, pada tahap-tahap pertumbuhannya tersebut kutu busuk akan mengelupaskan dan mengganti kulitnya . Ciri keberadaan kutu busuk dapat anda ketahui jika anda menemukan kelupasan kulit-kulit kutu busuk berwarna putih kecoklatan, terselip pada lipatan-lipatan kasur atau celah-celah tersembunyi lainnya.
Ketika kutu busuk menggigit merekan juga menyuntikkan semacam anestesi dan anti-koagulan ke dalam kulit. Hal tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami alergi atau pendarahan kecil. Ketika anda menemukan noba bercak darah kecil pada kasur, sarung bantal, atau selimut, kemungkinan itu bisa menjadi tanda keberadaan kutu busuk.
Salah satu tanda keberadaan kutu busuk adalah adanya bau atau aroma yang ditinggalkan kutu busuk. Aroma khas kutu busuk ini menurut sebagian orang seperti aroma belalang sawah/sangit. Jika Anda mencium aroma tersebut di ruang kamar tidur anda maka itu bisa menjadi tanda keberadaan kutu busuk.
Tonton video berikut: